“Saya sudah terbiasa ngak cocok,” ujarnya mengenai baju-baju siap pakai baik di butik maupun departmenet store yang kebanyakan tidak pas untuk ukuran badannya yang tambun.
Pasalnya, Pretty sadar betul bahwa banyak ukuran baju di butik yang tidak muat untuk ukuran tubuhnya. Dan karena kondisi yang terdesak itulah, sehingga Pretty membiasakan diri untuk hunting sendiri pakaianannya.
“Gue sih biasa pergi ke pasar baru atau mayestik. Hunting sendiri cari-cari bahan dan nge design sendiri modelnya,” ungkap Pretty, kelahiran Lumajang, Jawa Timur, 27 September 1977.
Namun yang sulit baginya adalah saat mencari pakaian dalam alias underwear. “Paling gue kesulitan untuk cari underwear ya untuk lingkar badan seukuran gue kan sudah ya,” kata Pretty tersenyum malu.
dari cumicumi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar